Aluminium adalah salah satu logam paling serbaguna yang digunakan di berbagai sektor industri dan kehidupan sehari-hari.
Dengan sifatnya yang; ringan, tahan korosi, serta mudah dibentuk. Aluminium menjadi material andalan dalam konstruksi, transportasi, hingga peralatan rumah tangga.
Dalam artikel ini, akan dibahas jenis jenis aluminium dan fungsinya, mulai dari klasifikasi dasarnya hingga penggunaannya di berbagai bidang.
Bagi Anda yang ingin mengenal lebih dalam tentang aluminium sebagai material industri, artikel Simulacrum kali ini bisa menjadi referensi utama.
Aluminium: Logam Ringan dengan Fungsi Maksimal
Seperti yang dikutip dari Gasgus Plat Aluminium, Aluminium adalah logam non-besi yang memiliki kepadatan rendah dan tahan terhadap oksidasi alami.
Karakteristik ini membuatnya unggul dibandingkan logam lainnya seperti besi atau baja dalam beberapa aplikasi tertentu.
Keunggulan aluminium antara lain:
- Tahan korosi
- Ringan namun kuat
- Mudah dibentuk dan dilas
- Dapat didaur ulang tanpa kehilangan kualitas
Kombinasi sifat tersebut menjadikan jenis jenis aluminium digunakan luas di banyak bidang.
Mengenal Jenis Jenis Aluminium dan Fungsinya
Jenis Jenis Aluminium Berdasarkan Komposisi
Secara umum, berdasarkan komposisinya, aluminium terbagi menjadi dua kategori besar: aluminium murni dan aluminium paduan (alloy).
Pembagian ini penting untuk diketahui agar pemilihan material bisa disesuaikan dengan tujuan penggunaannya.
Berikut penjelasan lengkapnya:
1. Aluminium Murni (Pure Aluminium)
Aluminium murni adalah jenis aluminium yang mengandung setidaknya 99% unsur aluminium tanpa tambahan logam lain secara signifikan.
Karakteristik utamanya adalah ringan, tahan korosi, serta memiliki konduktivitas listrik dan termal yang sangat baik.
Karena sifatnya yang lunak, aluminium murni biasanya digunakan untuk aplikasi yang tidak memerlukan kekuatan mekanis tinggi.
Karakteristik Aluminium Murni:
- Warna perak mengilap
- Sangat ringan dan mudah dibentuk (ductile)
- Tahan terhadap oksidasi karena membentuk lapisan pelindung aluminium oksida
- Konduktor listrik dan panas yang baik
Contoh Penggunaan Aluminium Murni:
- Kabel listrik dan konduktor: Karena daya hantarnya tinggi dan bobotnya ringan, kabel-kabel tegangan tinggi sering menggunakan aluminium.
- Peralatan dapur ringan: Termasuk teko, loyang, dan sendok.
- Kemasan makanan: Seperti aluminium foil, karena tidak bereaksi dengan makanan.
- Reflektor cahaya: Karena permukaannya bisa dipoles hingga sangat mengilap.
Namun, karena kelembutannya, aluminium murni tidak cocok untuk struktur yang memerlukan daya tahan atau kekuatan tinggi, sehingga dikembangkanlah paduan aluminium.
2. Aluminium Alloy (Paduan Aluminium)
Paduan aluminium adalah jenis aluminium yang dicampur dengan elemen lain untuk meningkatkan kekuatan, ketahanan aus, daya tahan terhadap panas, atau kemampuan bentuknya.
Unsur-unsur paduan yang umum digunakan antara lain:
- Tembaga (Cu),
- Magnesium (Mg),
- Silikon (Si),
- Seng (Zn), dan
- Mangan (Mn).
Pembuatan aluminium alloy bertujuan mengatasi keterbatasan aluminium murni, khususnya dalam aplikasi struktural.
Dalam paduannya, kandungan aluminium bisa berkisar antara 85–95%, tergantung jenis dan kebutuhan mekanisnya.
Keunggulan Aluminium Paduan:
- Kekuatan mekanik lebih tinggi dibanding aluminium murni
- Bisa tahan terhadap beban, tekanan, dan benturan
- Dapat dikeraskan melalui proses perlakuan panas (heat treatment)
- Tetap mempertahankan bobot ringan khas aluminium
Contoh Penggunaan Aluminium Paduan:
- Industri otomotif dan penerbangan: Banyak digunakan dalam rangka pesawat, bodi mobil, dan roda kendaraan.
- Rangka dan perancah bangunan: Seperti jendela, pagar, dan tiang penyangga.
- Alat olahraga: Sepeda, raket, dan tongkat ski menggunakan paduan untuk mendapatkan kombinasi kekuatan dan ringan.
- Komponen mesin: Misalnya piston, blok mesin, dan gearbox.
Paduan aluminium juga diklasifikasikan berdasarkan elemen paduannya ke dalam sistem nomor seri (1000–7000) yang masing-masing memiliki karakteristik khusus.
Pembahasan mengenai klasifikasi berdasarkan seri akan dijelaskan pada bagian selanjutnya.
Jenis Jenis Aluminium Berdasarkan Kode Seri
Setiap kode seri menggambarkan paduan aluminium dan karakteristik tertentu yang dipengaruhi oleh komposisi logam lainnya.
Dengan memahami jenis jenis aluminium dan fungsinya berdasarkan kode seri. Kita bisa memilih material yang tepat sesuai dengan kebutuhan teknis dan fungsional.
Berikut adalah penjelasan lebih rinci tentang jenis-jenis aluminium berdasarkan kode serinya:
1. Seri 1000 – Aluminium Murni Komersial

Seri 1000 terdiri dari aluminium dengan kandungan murni paling tinggi, mencapai 99% atau lebih.
Aluminium murni dalam seri ini sangat tahan terhadap korosi dan memiliki konduktivitas listrik yang sangat baik.
Menjadikannya pilihan ideal untuk aplikasi yang memerlukan sifat tersebut.
Aluminium dalam seri ini dikenal karena kemurniannya dan sifatnya yang sangat mudah dibentuk.
Seri 1000 biasanya digunakan dalam aplikasi yang tidak memerlukan kekuatan struktural tinggi, melainkan lebih mengutamakan ketahanan terhadap korosi dan kemampuan konduktif.
Karakteristik Aluminium Seri 1000:
- Kandungan aluminium ≥ 99%
- Tahan terhadap korosi yang tinggi
- Konduktor listrik yang baik
- Sangat mudah dibentuk dan dibengkokkan
Contoh Penggunaan:
- Kabel listrik dan konduktor: Digunakan untuk transmisi listrik karena kemampuan konduktornya yang baik.
- Kemasan makanan: Seperti kaleng dan aluminium foil, karena tahan terhadap kelembapan dan reaksi kimia.
- Pipa dan saluran air: Digunakan untuk sistem perpipaan karena ketahanannya terhadap korosi air.
2. Seri 2000 – Aluminium Tembaga

Seri 2000 adalah paduan aluminium dengan tambahan unsur tembaga (Cu) sebagai elemen utama.
Paduan aluminium seri 2000 banyak digunakan dalam industri yang memerlukan kekuatan material yang sangat tinggi, seperti dalam industri penerbangan dan otomotif.
Namun, karena sensitivitasnya terhadap korosi, paduan ini biasanya dilapisi dengan material pelindung atau digunakan di lingkungan kering.
Karakteristik Aluminium Seri 2000:
- Tingkat kekuatan mekanik sangat tinggi
- Kurang tahan terhadap korosi jika dibandingkan seri lainnya
- Memiliki ketahanan suhu tinggi
- Tidak mudah dibentuk jika dibandingkan dengan seri lain
Contoh Penggunaan:
- Industri pesawat terbang: Digunakan untuk komponen struktur pesawat seperti sayap dan badan pesawat.
- Bagian kendaraan berat: Seperti struktur kerangka mobil dan truk yang memerlukan kekuatan struktural tinggi.
- Mesin dan komponen otomotif: Paduan tembaga memberikan daya tahan dan ketahanan terhadap suhu tinggi.
3. Seri 3000 – Aluminium-Manganese

Seri 3000 merupakan paduan aluminium yang ditambahkan dengan mangan (Mn).
Aluminium seri 3000 banyak digunakan dalam aplikasi yang memerlukan material tahan korosi dan kemampuan pembentukan yang baik.
Paduan ini sangat ideal untuk aplikasi dalam industri bangunan dan peralatan rumah tangga.
Karakteristik Aluminium Seri 3000:
- Tahan terhadap korosi yang sangat baik
- Mudah dibentuk dan dilas
- Kekuatan sedang
- Tidak terlalu berat
Contoh Penggunaan:
- Atap bangunan dan panel AC: Bahan ini banyak digunakan untuk atap dan pelapis karena ketahanan terhadap cuaca.
- Alat masak: Seperti wajan dan panci yang membutuhkan material tahan panas dan korosi.
- Peralatan HVAC: Digunakan dalam pembuatan komponen pendingin udara dan saluran ventilasi.
4. Seri 4000 – Aluminium Silikon

Seri 4000 adalah paduan aluminium yang mengandung silikon (Si).
Aluminium seri 4000 lebih sering digunakan dalam aplikasi yang membutuhkan ketahanan terhadap panas, serta kemudahan dalam proses pengelasan.
Paduan ini banyak dimanfaatkan di sektor otomotif dan industri alat berat.
Karakteristik Aluminium Seri 4000:
- Ketahanan terhadap panas dan aus yang sangat baik
- Menurunkan titik leleh, sehingga lebih mudah dilas
- Cenderung lebih keras dan lebih kaku dibandingkan dengan paduan lainnya
Contoh Penggunaan:
- Suku cadang otomotif: Seperti piston, blok mesin, dan komponen lainnya yang memerlukan ketahanan terhadap suhu tinggi.
- Welded parts: Komponen yang membutuhkan kekuatan dalam pengelasan, seperti alat-alat pengelasan dan struktur pipa.
- Alat berat: Digunakan dalam komponen alat berat yang terpapar suhu ekstrem.
5. Seri 5000 – Aluminium Magnesium

Seri 5000 adalah paduan aluminium dengan kandungan magnesium (Mg) sebagai elemen utama.
Dengan ketahanan terhadap air laut dan lingkungan korosif, paduan aluminium ini sangat populer dalam industri maritim dan konstruksi luar ruangan.
Penggunaannya terbatas pada aplikasi yang membutuhkan ketahanan fisik terhadap tekanan berat dan oksidasi.
Karakteristik Aluminium Seri 5000:
- Sangat tahan terhadap korosi, terutama di lingkungan laut
- Kekuatan tinggi meski bobot ringan
- Mudah dilas, namun tidak setangguh paduan tembaga
Contoh Penggunaan:
- Kapal dan struktur laut: Rangka kapal, platform minyak, dan komponen laut lainnya yang terpapar air asin.
- Truk dan kendaraan komersial: Karena kekuatannya yang tinggi dan tahan lama, sering digunakan untuk bagian kendaraan yang terpapar elemen luar.
- Alat-alat konstruksi luar ruangan: Seperti pagar, penyangga bangunan, dan struktur yang terpapar kondisi cuaca ekstrem.
6. Seri 6000 – Aluminium Magnesium-Silikon
Seri 6000 merupakan paduan aluminium yang mengandung magnesium dan silikon.
Paduan aluminium seri 6000 banyak digunakan dalam industri konstruksi, jendela, pintu, dan berbagai aplikasi struktural karena keseimbangan antara kekuatan dan kemampuan pengolahan.
Karakteristik Aluminium Seri 6000:
- Kekuatan baik dan tahan terhadap korosi
- Dapat dengan mudah dilas dan dibentuk
- Paduan yang sangat cocok untuk pengelasan
Contoh Penggunaan:
- Konstruksi: Digunakan dalam pembuatan struktur bangunan, rangka pintu, dan jendela.
- Transportasi: Paduan ini sering digunakan untuk kerangka kendaraan dan struktur rangka sepeda.
- Alat dan mesin: Komponen mesin dan alat industri yang membutuhkan material tahan lama dan mudah dibentuk.
7. Seri 7000 – Aluminium Seng (Aluminium-Zinc)
Seri 7000 adalah paduan aluminium dengan seng (Zn) sebagai elemen utama.
Seri 7000 digunakan terutama untuk aplikasi yang membutuhkan ketahanan yang sangat tinggi terhadap tegangan dan berat.
Meskipun kekuatannya sangat tinggi, paduan ini juga memiliki ketahanan terhadap korosi yang terbatas, sehingga sering dilapisi dengan pelindung.
Karakteristik Aluminium Seri 7000:
- Sangat kuat, bahkan lebih kuat dibandingkan paduan lainnya
- Ideal untuk aplikasi yang memerlukan ketahanan terhadap beban berat
- Dapat memiliki ketahanan korosi rendah jika tidak dilapisi
Contoh Penggunaan:
- Industri penerbangan: Digunakan untuk rangka pesawat terbang, sayap, dan komponen struktur lainnya.
- Olahraga: Digunakan dalam pembuatan sepeda balap, tongkat golf, dan alat olahraga profesional.
- Komponen berat: Seperti kendaraan militer dan alat berat yang memerlukan kekuatan struktural ekstrem.
Dengan memahami jenis jenis aluminium dan fungsinya berdasarkan kode seri, Anda dapat memilih material yang paling sesuai dengan kebutuhan teknis dan fungsional di berbagai sektor industri.
Sebagai catatan,
Pemilihan paduan aluminium yang tepat sangat bergantung pada tujuan aplikasi, lingkungan tempat material tersebut digunakan, serta kekuatan yang diperlukan.
Kesimpulan
Memahami jenis jenis aluminium dan fungsinya sangat penting, terutama jika Anda bergerak di bidang konstruksi, manufaktur, atau permesinan.
Setiap seri memiliki keunggulan dan aplikasi spesifik yang harus disesuaikan dengan kebutuhan proyek atau produk.
Dengan sifatnya yang multifungsi dan ramah lingkungan, aluminium akan terus menjadi logam andalan di berbagai industri.
Pastikan Anda memilih jenis yang tepat, baik dari segi komposisi maupun bentuk, untuk hasil yang maksimal.