Kepulauan Bangka Barat, Kepolisian Bangka Barat menangkap IRT (Ibu Rumah Tangga), ditangkap atas dugaan menjadi penjual judi toto gelap (togel) di Muntok, Bangka Barat.
“Penangkapan tersangka dilakukan kepolisian Bangka Barat sekitar pulul 15.00 WIB, pada hari Minggu (27/4) di Kampung Tangjung Ular, Ds Air Putih, Kec. Muntok, berdasarkan laporan masyarakat,” ungkap AKBP Djoko Purnomo, Kepala Polres Bangka Barat melalui sambungan Satreskim AKP Johan wahyudi, kepada awak media, Senin (28/4).
Kapolres menjelaskan Ibu rumah tangga yang ditangkap tersebut sebagai penjual togel dengan inisial Ml (45), warga desa Air Putih. Beberapa barang bukti turut disita untuk penyelidikan lebih lanjut dan pencarian pengepul dari bandar-bandar togel di kecamatan setempat. “Pada saat penangkapan, kami juga mendapati dan mengamankan beberapa barang bukti dari pelaku, yakni sejumlah 23 lembar rekap kertas dari shio toto gelap atau togel, lima buku rekap shio, tiga buah unit seluler, dan uang tunai sejumlah satu juta 4 ratus sembilan puluh tujuh, “ imbuh Kapolres, AKBP Djoko Purnomo.
Proses penangkapan pelaku (kronologi), dimulai ketika pihak kepolisian Polres Bangka Barat mendapatkan informasi dari warga dan masyarakat sekitar tempat kejadian mengenai adanya seorang perempuan paruh baya yang menjadi bandar judi jenis toto gelap. Setelah kami mendapatkan informasi tersebut, kami melakukan penelusuran ke lokasi oleh anggota, kemudian diikuti oleh penangkapan tersangka serta melakukan penggeledahan rumah pelaku berinisial MI tersebut.
“Ketika penggeledahan rumah pelaku, tim kepolisian menemukan sejumlah barang bukti terkait aktifitas bandar togel. Diantaranya kami menemukan diletakkan di atas meja ruang tamu, dan di atas lemari baju pelaku. Serta uang yang diletakkan di dalam laci dan dompet dengan beberapa uang serta diduga hasil dari perjudian,” imbuhnya.
Kapoler memberikan keterangan lebih lanjut, kejadian itu sudah sesuai dengan laporan polisi nomor LP/A-149/IV/2014/BABEL/RES BABAR pada tanggal 27 April-14. “Hingga saat ini, pelaku sudah kami amankan dan akan kasus akan dikembangkan lebih lanjut untuk menciptakan situasi Kamtibmas di wilayah BABAR (Bangka Barat) menjadi lebih kondusif lagi.” Pungkas AKBP Djoko Purnomo.
Sejarah mencatat pada tahun 2000, di Sumatera Utara telah diberantas hangus bandar-bandar togel yang secara terang-terangan berjualan tiga jenis vairan kala itu. Togel sendiri sudah ada sejak tahun 1990an, dan varian pilihannya antara lain di wilayah Sumut ialah Toto Gelap (togel), Hwa Hwe, dan Kim. Pengangkatan Sutanto yang menjabat Kapolda Sumut melakukan gebrakan besar pada tahun 2000, yang berhasil memotong peredaran togel secara terang-terangan.
Saat itu, di Sumut telah beredar tiga tebak angka yang sangat sistematis. Bandar togel tidak bisa diperkirakan keberadaannya lantaran selalu menggunakan sistem jurtul (juru tulis) pada lapisan peredaran pertama, lalu jurtul ini menyerahkan pembelian para petaruh kepada tukang rekap tulis, kemudian diserahkan kepada bandar. Hal ini begitu banyak becking dari pihak kepolisan Sumut, hingga diterjunkannya Sutanto untuk menjabat Kapolda oleh SBY, membuat peredaran togel tidak bisa selancar sebelumnya. Pencegahan terjadi pada beberapa titik penting, mulai dari penangkapan sang juru tulis, lalu diikuti penangkapan para perekap togel, hingga akhirnya beberapa bandar sampai bandar utama sudah ditangkap dengan cepat.
Dalam keterangannya, penyelidik mencatat dari ketiga jenis tebak angka tersebut, sistem penjualan togel diputar empat hari dalam seminggu. Penjualan dibuka pada hari Senin pagi, Kamis, Sabtu dan Minggu.
Lalu pada judi dengan sistem undian tebak angka Kim dan Hwa akan keluar setiap pagi. Keduanya diperkirakan dari keterangan para pelaku dan pengedar, angka keluar undian berdasarkan pacuan anjing di Singapura. Dari keterangan para pengedar, ketiga kupon judi ini memiliki perbedaan, yang mana kupon Hwa Hwe bisa menebak angka dari 01 hingga 50, dan tebakan yang benar akan mendapatkan pengembalian dana pasang menjadi sebanyak 35x. Dan bahkan pembeli juga memasang dengan minimal 500 rupiah dengan harapan mendapatkan 17.500 rupiah per 500 rupiahnya.
Sedangkan togel dan Kim, tebakan angka bisa 4 digit, pembeli bisa memilih rentan angka acak dari 00 hingga 9999, dan mendapatkan pengembalian 70x untuk 2 angka tepat, 500x untuk 3 angka dan 3.000 kali lipat untuk 4 angka tepat semuanya. Catatan kepolisian bisa dilihat dari berbagai laporan penangkapan bandar di Sumut, kesuksessan ini mengantarkan Irjen Sutanto sukses menjalankan tugas hingga saat dimutasi ke wilayah lainnya. Pemindahan tugas Irjen Sutanto membuat bandar togel kembali lagi beraktifitas, namun pengangkatan SBT kembali menjadi presiden 2014 membuat bandar kembali was-was. (tgl)
