Sebenarnya, DP rumah minimal berapa persen sih? Hm, bagi sebagian orang, membayar uang di muka pada saat membeli hunian rumah pastinya sangat setuju jika itu adalah untuk meringankan sedikit beban cicilan.
Pasalnya, besaran cicilan rumah umumnya ditentukan dari biaya DP atau uang muka yang dibayarkan kepada pihak developer melalui bank. Namun ketentuan dalam membayar DP ini berbeda-beda setiap developer. Baiklah, pada artikel ini, kami akan berikan penjelasan lebih lengkap kepada Anda mengenai DP rumah sebelum mencicilnya.
Hal-Hal Yang Wajib Dipertimbangkan Sebelum Mencicil DP Rumah
Sebelum kami membahas DP rumah minimal berapa persen, Anda harus pahami dulu beberapa hal penting sebelum memutuskan untuk mencicil rumah. Pasalnya, ada banyak orang yang menyepelekan hal-hal di bawah ini karena terburu-buru ingin segera memiliki hunian. Agar tidak terjadi masalah di kemudian hari, simak penjelasan ini.
1. Kebijakan Cicilan DP Rumah dari Developer
Kebijakan untuk mencicil DP rumah di setiap developer itu berbeda-beda. Perbedaan umum yang ada seperti booking fee yang tidak besar. Pasalnya, di luar sana ada banyak pihak developer yang memberikan keringanan kepada pihak pembeli rumah untuk mencicil biaya DP di bawah 10 juta rupiah.
Namun yang perlu diperhatikan adalah, meskipun setiap developer memiliki perbedaan tentang kebijakan cicilan DP, namun tidak semua unit bisa dicicil dengan DP yang rendah.
Misalnya saja tersedia 200 unit di dalam satu perumahan. Nah, untuk rumah yang memiliki DP rendah biasanya hanya sekitar 20 sampai 25 unit saja.
2. Waktu Kepemilikan Rumah
Saat Anda sudah bisa memutuskan untuk membeli rumah dengan adanya DP yang bisa dicicil, pastinya Anda bertanya-tanya kapan unit tersebut bisa segera Anda tempati.
Umumnya, serah terima rumah baru bisa dilakukan saat cicilan DP mencapai 80%. Namun lagi-lagi semua kembali lagi dengan kebijakan developer. Agar lebih jelas, Anda bisa mencantumkan waktu kepemilikan rumah di dalam PPJB atau Pra Perjanjian Jual Beli.
3. Perhatikan Promosi dari Pihak Developer
Penawaran rumah dengan uang muka yang bisa dicicil sangat menarik bagi sebagian besar orang. Ini juga merupakan solusi bagi mereka yang memiliki pendapatan bulanan kurang dari Rp 10 juta.
Memang kelihatan seperti sebuah solusi. Namun Anda harus berhati-hati saat membeli rumah dengan sistem ini. Alasan pertama adalah banyak developer bodong melakukan penipuan, terlepas dari apakah spesifikasi perumahan tidak sesuai dengan promosi atau konstruksi yang belum selesai.
Tentu saja, jika pembangunan rumah belum selesai, satu-satunya pilihan adalah menuntut pihak developer tersebut. Bahkan ada juga developer yang tidak mengembalikan semua uang yang dibayarkan jika pembelian rumah dibatalkan. Jadi, pilihlah developer yang memiliki reputasi baik sebelum Anda mulai melakukan pembayaran uang muka.
Penjelasan DP Rumah Minimal Berapa Persen
Mari kembali membahas DP rumah minimal berapa persen. Memang, ada beberapa developer yang memberikan nominal tinggi untuk uang di muka. Namun biasanya, pihak developer memberikan persyaratan DP 5-20% dari harga rumah.
Persentase tersebut dihitung akan meringankan biaya cicilan rumah nantinya. Jadi misalnya Anda berniat membeli rumah dengan harga Rp 400 juta dan ingin mencicil DP 20%, maka besaran nominal uang muka tersebut adalah Rp 80 juta. Tentu saja, sisa cicilan yang harus Anda bayarkan adalah Rp 320 juta.
Banyak sumber yang mengatakan bahwa semakin besar DPnya, maka akan semakin kecil biaya cicilannya.
Kapan dan Kepada Siapa Pembayaran DP Rumah Dilakukan?
Proses pembayaran uang di muka untuk rumah itu sendiri biasanya dilakukan sebelum properti diserahkan dari penjual kepada pembeli. Seperti biaya pinjaman angsuran lainnya, uang muka rumah juga dapat dibayar dengan mencicil.
Pembayaran DP sendiri bisa dilakukan melalui developer maupun bank. Namun ternyata ada keuntungan dan kekurangan yang bisa didapatkan dari melakukan transaksi kepada pihak tersebut. Baiklah, kami akan memulainya dari pihak developer terlebih dahulu.
Bayar DP Rumah ke Developer
Membayar DP rumah langsung ke pihak developer rumah baru BSD city tampaknya bisa menjadi keuntungan tersendiri. Pasalnya, pihak developer sama sekali tidak dibolehkan memungut biaya suku bunga dari pihak pembeli.
Selain itu, cicilan yang ada pun terhitung lebih murah karena tidak ada bunga lain yang harus Anda bayarkan. Lalu proses pengajuannya pun juga dinilai tidak sulit dan cepat.
Namun kekurangannya adalah, tenor cicilan hanya bisa dipilih jangka pendek saja. Bahkan jika terdeteksi adanya kredit buruk, maka proses pengajuan akan lama, bahkan bisa saja ditolak. Jika penolakan tersebut terjadi setelah Anda membayarkan DP, maka uang tersebut akan hangus.
Bayar DP Rumah ke Bank
Jika bicara soal DP rumah minimal berapa persen, tentu saja jika Anda membayarkannya ke Bank maka nominalnya bisa lebih besar. Hal tersebut terjadi karena adanya suku bunga yang harus Anda bayar. Namun keuntungan paling menonjol dari membayarkan DP ke Bank adalah, tenor cicilan bisa dipilih jangka panjang.
Akhir Kata
Baiklah, itu tadi adalah penjelasan mengenai DP rumah minimal berapa persen. Sekarang, Anda sudah pasti paham alur dari pembayaran uang muka yang bisa dicicil ini.
Baca Juga: Apakah Sertifikat Laik Fungsi Bangunan Adalah Dokumen Penting?